SENI TARI TRADISIONAL

 Pengertian Seni Tari

Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan.

Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncatloncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil.

Tari Tradisional

Tari tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun-temurun, serta biasanya mengandung nilai filosofi, simbolis, dan religious. Sebelum bersentuhan dengan pengaruh asing, suku bangsa di kepulauan Indonesia sudah mengembangkan seni tarinya tersendiri. Banyak ahli antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan upacara keagamaan.

3 Tari Tradisional dan Ragam Geraknya

1. Tari Topeng

Ini adalah sebuah tarian asli Indonesia yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

Namun di daerah lainnya juga terdapat tari Topeng diantaranya Topeng Dayak, Topeng Bali, Topeng Malang, Topeng Reog hingga Topeng Ireng.

Tari ini menggunakan ragam gerak tari klasik yaitu gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus.

Tema gerakannya juga menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola-pola gerak yang sudah ditentukan.

2. Tari Reog

Ini merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo.

Tari ini menggunakan ragam gerak tari kerakyatan, yaitu gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif.

Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai binatang.

3. Tari Saman

Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo Aceh yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat.

Tari ini menggunakan ragam gerak tari kreasi baru, yaitu gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru.

Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif.

Ragam Gerak Dasar Tangan pada Tari

1. Ngrayung

Ngrayung atau ngruji adalah gerak tangan yang berupa keepat jari berdiri. Kemudian ibu jari menempel masuk ke dalam.

2. Ngithing

Ngithing atau nyekithing adalah gerak tangan saat jari tengan menempel dengan ibu jari membentuk lingkaran.

Sedangkan jari-jari yang lain membentuk setengah lingkaran.

3. Nyempurit

Gerak ini adalah saat jari telunjuk menyatu dengan ibu jari membentuk lingkaran dan jari lain membentuk setengah lingkaran.

4. Boyo Mangap

Gerakan ini adalah saat posisi ibu jari ditekuk dan membentuk seperti mulut buaya yang terbuka.h

5. Ngepel

Gerak ini dilakukan dengan cara mengepal jari-jari, tapi jari kelingking dan ibu jari agak naik sedikit seperti terbuka.

6. Ukel

Memutar pergelangan tangan dan posisi jari seperti gerakan ngithing.

7. Ulap-Ulap

Posisi jari lurus dengan alis, seperti hormat.

Inilah contoh sedehana seni tari Tradisional





Dibawah ini Klik link Tugas!
https://sanggartbilal.blogspot.com/2020/09/data-tugas-pelajaran-sbdp-sd-sains.html

APA ITU WARNA,..!!

 Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang  dari cahaya tersebut. Contoh misalnya, warna biru memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanometer. Sementara panjang gelombang warna yang mampu ditangkap oleh mata manusia diantara 380 hingga 780 nanometer.

Pengertian Warna Primer, Sekunder, Tersier dan Netral

Dibawah ini adalah penjelasan dari beberapa warna tersebut :

1. Warna Primer


Warna Primer merupakan warna pokok atau warna dasar. Jadi, warna primer ialah warna yang menjadi fondasi dari warna lain. Jika dalam kehidupan manusia, sama dengan kebutuhan pokok manusia seperti makan dan minum. Yang mana jika manusia tidak makan dan minum, maka kehidupan manusia, akan berakhir alias mati. Begitu pula dengan warna primer. Tanpa adanya warna kategori ini, maka tidak akan ada warna-warna yang lain. Artinya semua warna, pada hakikatnya merupakan turunan dari percampuran ketiga warna primer ini (Merah, Kuning, Biru).

Karena inilah seorang pelukis, dengan menggunakan 3 warna dasar yaitu merah, kuning dan biru, bisa menghasilkan ribuan bahkan tak terhingga jumlah warna pada lukisannya. Karena warna yang begitu kaya dari setiap coretan di kanvasnya, merupakan hasil  pencampuran dari ketiga warna pokok. Secara teknis, asal usul warna primer tidak sama dengan warna sekunder, tidak bisa dibuat  berdasarkan campuran warna lain. Warna primer adalah warna induk. Warna yang murni berdiri sendiri tanpa campuran warna lain

2. Warna Sekunder

Warna ini disebut dengan istilah warna kedua, yang artinya yaitu warna yang berasal dari pencampuran dua warna primer. Misalnya warna merah jika dicampur dengan warna kuning maka akan menjadi warna orange. Merah dengan kuning adalah warna primer jika kedua warna tersebut dicampurkan maka akan menjadi warna hijau, warna hijau ini disebut dengan warna sekunder.

3. Warna tersier 

Warna tersier merupakan warna yang yang dihasilkan dari pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder. Adapun macam macam warna tersier yaitu:

  • Coklat Merah merupakan warna yang berasal dari campuran warna merah dengan warna hijau.
  • Coklat Kuning merupakan warna yang berasal dari campuran warna kuning dengan warna ungu.
  • Coklat Biru merupakan warna yang berasal dari campuran warna biru dengan warna jingga atau orange.

4. Warna Netral

Warna netral ialah warna yang berfungsi sebagai nuansa latar belakang yang lembut, yang dengan mudah dipadukan dengan warna-warna lain yang lebih kuat. Hal ini membuat warna netral akan cocok menjadi kanvas kosong bagi kreativitas kalian, berikan kesempatan bersinar bagi karya seni dan fitur arsitektural kalian.

Skema warna netral bisa berupa apa saja, dari warna netral yang terang seperti krem dan putih, hingga nuansa yang lebih gelap, seperti cokelat dan arang.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Pengertian Warna Primer, Sekunder, Tersier dan Netral. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat.

SENI KOLASE DAN CARA MEMBUATNYA

 

Kolase 

Kolase merupakan salah satu cabang seni rupa dengan cara menempel potongan-potongan kertas atau bahan-bahan kolase lain membentuk suatu gambar atau desain tertentu. Kolase sendiri terdiri dari kolase dua dimensi dan dua kolase tiga dimensi.

Unsur-unsur kolase 

Seni rupa kolase mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1.  Titik dan bintik

Titik merupakan unsur kecil yang tidak mempunyai ukuran panjang atau lebar. Sedangkan bintik merupakan titik yang mempunyai ukuran sedikit lebih besar. Untuk menghasilkan titik pada kolase dapat menggunakan material pasir. Sedangkan bintik dapat menggunakan material dari bahan biji-bijian.

2.  Garis 

Garis merupakan kumpulan titik-titik yang bersatu memanjang sehingga membentuk satu garis. Garis terdiri dari garis putus-putus, garis lengkung, garis lurus, dan garis spiral. Biasanya untuk menghasilkan unsur garis pada kolase dapat menggunakan benang, lidi, batang korek, atau kawat, dan lain sebagainya.

3.  Bidang 

Bidang berasal dari pertemuan antar unsur garis. Bidang terdiri dari bidang horizontal, bidang vertical, dan bidang melintang. Bidang dalam kolase untuk dapat membentuk bidang dua dimensi dan bidang 3 dimensi.

4.  Warna 

Warna menjadi salah satu unsur dalam seni rupa paling utama untuk mewujudkan keindahan. Warnsa terdiri dari tiga jenis yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Warna dapat dihasilkan dari cat, pita, renda, kertwa warna, atau kain berwarna, dan lain sebagainya.

Bahan membuat kolase 

Kolase dapat dibuat dengan berbagai bahan atau material yang tampak misalnya contoh kolase dari kertas origami. Berikut ini adalah contoh bahan-bahan untuk membuat kolase antara lain:

      1.  Serutan kayu atau pensil.

Serutan pensil atau kayu juga dapat dijadikan sebagai bahan membuat kolase. Akan tetapi jika ingin menggunakannya, maka serutan kayu atau pensil harus di keringkan terlebih dahulu. Hal tersebut akan membuat warnanya tidak akan berubah.

2.  





2. Kaca


Bahan kaca kolase merupakan bekas potongan kaca yang bisa didapatkan dimana saja misalnya di kaca bingkai yang sudah tidak terpakai lagi. Agar terlihat lebih menarik kaca tersebut juga bisa diwarnai dengan cat terlebih dahulu.

3.  Batu

 Batu yang cocok untuk membuat karya kolase adalah batu akik. Batu akik merupakan batu yang mempunyai banyak sekali warna, dan bentuk. Batu akik dapat diasah terlebih dahulu agar dapat mengeluarkan warna yang lebih cemerlang.

4.  Logam 


Untuk mengaplikasikan bahan logam dalam kolase, sebaiknya menggunakan logam-logam bekas seperti seng, alumunium, kuningan, dan lain sebagainya yang mudah ditemukan. Kemudian potong logam dengan ukuran sesuai keinginan. Biasanya logam pada kolase dijadikan sebagai dasar kolase.


5.  Keramik

 
Keramik memiliki variasi warna yang cukup banyak. Pada kolase dapat menggunakan keramik bekas.

6.  Batok kelapa

 
Batok kelapa atau tempurung yang dapat dijadikan sebagai material kolase adalah batok kelapa yang sudah tua. Kemudian bersihkan batok kelapa dari serabut-serabut halus dan amplas agar halus. Kemudian barulah batok kelapa dapat dipotong-potong.

7.  Biji-bijian

 

Biji-bijian berasal dari tumbuh-tumbuhan. Biji-bijian juga mempunyai ukuran, bentuk, warna, dan tekstur yang bermacam-macam. Namun sebelum menggunakan biji-bijian, sebaiknya terlebih dahulu biji-bjian dijemur agar warnanya dan bentuknya tidak berubah atau mengalami penyusutan.

8.  Daun-daunan

Daun-daunan merupakan salah satu bahan kolase yang paling mudah didapatkan. Daun yang digunakan adalah daun yang sudah kering dan berguguran.

9.  Kulit-kulitan

 


Kulit-kulitan dapat diperoleh dari kulit buah-buahan atau batang tumbuh-tumbuhan. Namun tidak semua kulit buah-buahan atau batang tumbuhan dapat dijadikan bahan kolase. Contoh bahan kulit yang dapat dijadikan kolase seperti kulit jeruk, kulit salak, kulit kacang, dan kulit rambutan. Sedangkan contoh kulit batang tumbuhan seperti kelopak bambu, rambutan, dan pisang.

10.   Kertas bekas

 



Kertas bekas dapat dijadikan sebagai bahan kolase seperti kertas bekas sampul, kertas bekas Koran, kertas bekas majalah, kertas bekas kemasan produk, dan lain sebagainya. Contoh kolase dari kertas origami juga banyak diminati karena mudah dibentuk dan mempunyai variasi warna yang banyak.

Langkah-langkah membuat kolase yang menarik 

Jika Anda merasa bingung untuk membuat kolase, berikut ini adalah langkah-langkah membuat kolase yang menarik dan sangat mudah antara lain:

1.  Persiapkan bahan yang tepat 

Jika bahan yang ingin digunakan adalah kertas, Anda bisa menggunakan berbagai jenis bahan seperti contoh kolase dari Koran atau majalah. Bahan kertas Koran atau majalah dapat Anda gunakan dari barang-barang bekas. Hal ini akan lebih menghemat biaya dan dapat memberi tampilan yang lebih retro atau vintage.

2.  Tekstur yang sama 

Dalam mengawali pembuatan kolase, sebaiknya menggunakan bahan bertekstur sama dalam satu kolase. Akan lebih baik lagi jika menghindari kertas tipis yang mudah sobek. Dengan tekstur dan potongan yang rata maka hasil kolase akan terlihat lebih menonjol.

3.  Menggunakan gunting yang tepat

Agar dapat membuat kolase yang menawan harus juga dilengkapi dengan pemilihan alat yang tepat seperti gunting. Gunting yang tepat akan memotong kertas lebih presisi apalagi memotong kertas yang sangat tipis. Selain itu komposisi kolase juga akan lebih seimbang. Jika menggunakan gunting yang tumpul, terlalu besar, atau terlalu kecil akan akan membuat kurang nyaman dan membutuhkan waktu yang banyak untuk menghasilkan sebuah kolase.

4.  Tema 

Tema kolase dapat ditentukan sendiri baik sederhana atau rumit. Sebenarnya tema kolase merupakah hanya gambar atau objek yang akan diletakkan pada permukaan bidang.

5.  Cara menempelkan 

Membuat kolase dapat dibilang susah-susah mudah karena hanya menggunakan gunting dan lem. Setelah menemukan gunting yang tepat, selanjutnya adalah cara menempelkan kertas ke papan permukaan dengan lem atau pin. Hal tersebut tergantung pada jenis benda yang akan ditempel.

6.  Menggunakan latar sampah agar terlihat lebih menarik

Kertas-kertas sisa atau bekas yang dianggap sampah justru dapat menjadi kolase yang unik, indah, dan menawan. Anda bisa memotong kertas-kertas sampah dengan ukuran yang diinginkan dan menempelkannya pada kolase.

Contoh teknik kolase kertas 

Membuat kolase dapat menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan dan menantang. Berikut adalah teknik contoh kolase dari kertas antara lain:

1.  Potongan kertas yang dicat

Anda dapat mencetak kertas terlebih dahulu misalnya melukis atau membuat tekstur pada kertas. Keringkan dan gunting membentuk ukuran yang Anda inginkan.

2.  Mengkombinasi kertas bekas 

Kertas bekas dapat diperoleh misalnya dari amplop dan lembaran buku yang sudah tidak terpakai.

3.  Mengkombinasi foto dan kertas yang bertekstur

Foto juga dapat dijadikan bahan kolase yang lucu, ekspresif, atau sentimental. Anda bisa juga mendapatkan berbagai foto dari majalah-majalah bekas lama. Kemudian selanjutnya mengatur latar dan letak foto dengan kertas bertekstur. Anda juga bisa menambahkan sedikit warna dari percikan cat di kuas.

4.  Menggunakan benang sulam dan perca 

Benang sulam dan kain perca juga dapat dijadikan bahan kolase yang sangat menarik. Kombinasi dua bahan tersebut ditambah lagi dengan kertas akan menghasilkan bentuk yang unik.

5.  Stempel dan bahan yang bercampur 

Anda juga bisa menambahkan stempel pada kolase. Cara membuat stempel pun juga bisa dilakukan dengan sangat mudah misalnya dari kentang. Caranya dengan memotong sebagian kentang dan gambar sebuah desain atau tekstur pada setengah bagian ketang. Selanjutnya celupkan bagian setengah kentang yang telah digambar ke dalam cat dan stempelkan pada permukaan yang telah disiapkan.

6.  Merangkai kertas 

Contoh kolase kertas selanjutnya adalah dengan merangkai kertas menjadi bentuk lajur dan lain sebagainya. Agar lebih terlihat indah sebaiknya menggunakan dua warna kertas yang berbeda.

Perbedaan kolase, montase, dan mozaik

Kolase, montase, dan mozaik merupakan seni rupa dalam menyusun bentuk. Ketiganya sama-sama menjadi bagian dari seni rupa dua dimensi. Namun seringkali banyak orang yang menyamakan pengertiannya atau saling tertukar bahkan disalahartikan.

Dalam benak masyarakat, kolase akan dihubungkan dengan kolase foto atau bingkai foto. Padahal kolase merupakan kegiatan menyusun atau menggabungkan berbagai material tertentu untuk membentuk kesatuan yang harmonis.

Montase 

Montase merupakan potongan-potongan beberapa gambar yang ditempel secara bersamaan dan membentuk gambar kembali. Montase juga dapat dibuat dengan cara merangkainya langsung atau menggunakan software digital. Dalam teknik montase biasanya menggunakan satu gambar atau foto sebagai gambar dasar. Kemudian potongan gambar yang lain ditempelkan menjadi tampilan gambar baru.

Mosaik

Mosaik terdiri dari berbagai kepingan-kepingan material yang sejenis misalnya gelas, keramik, logam, dan lainnya dengan ukuran yang sama. Dengan demikian susunan mosaic akan menghasilkan perubahan warna yang dapat menampilkan perubahan bentuk.

Seni mosaic sendiri telah ada sejak zaman Mesopotamia dan terus berkembang pesat di peradaban Yunani dan Roma. Bahkan hingga sampai saat masih banyak seniman atau desainer yang mengeksplorasi seni mosaik. Bahkan mengaplikasikan mosaic saat ini telah merambah dunia desain interior. Sebab mosaic mempunyai pesona yang masih dipercaya dapat memancarkan kesan yang elegan dan berkelas sebagai dekorasi ruangan.

Tidak heran memang jika banyak orang yang menganggap contoh kolase montase dan mozaik adalah suatu karya yang sama. Karena ketiganya merupakan sama-sama seni menyusun dan menempel. Contoh karya montase misalnya gambar rumah di dalam sebuah majalah yang dipotong dan ditempelkan kembali pada media baru misalnya papan triplek. Kemudian ambil juga gambar pohon dalam majalah dan ditempelkan di sebelah rumah yang telah ditempelkan pada triplek sebelumnya.

Sedangkan contoh karya mozaik lebih bersifat figurative, still life, dan dekoratif. Tujuan dari sebuah karya mozaik adalah suatu karya yang bernilai seni dan memberikan kesan elegan. Mozaik dibuat dari bahan-bahan atau material yang masih mentah dan bersifat padat, kering, dank eras. Hal tersebut agar lebih mudah dalam proses penempelan misalnya bahan dari kepingan kaca, kepingan keramik, potongan kayu, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Apa saja bahan-bahan membuat kolase?

1. Serutan kayu atau pensil
2. Kaca
3. Batu
4. Logam
5. Keramik
6. Batok kelapa
7. Biji-bijian
8. Daun-daunan
9. Kulit-kulitan
10. Kertas bekas

Bagaimana langkah-langkah dalam membuat kolase yang menarik?

1. Persiapkan bahan yang tepat
2. Tekstur yang sama
3. Menggunakan gunting yang tepat
4. Tema
5. Cara menempelkan
6. Menggunakan latar sampah agar terlihat lebih menarik

Apa saja contoh teknik dalam kolase kertas?

1. Potongan kertas yang dicat
2. Mengkombinasi kertas bekas
3. Mengkombinasi foto dan kertas yang bertekstur
4. Menggunakan benang sulam dan perca
5. Stempel dan bahan yang bercampur
6. Merangkai kertas

 CONTOH KARYA SENI KOLASE









TANGGA NADA

 

A. Pengertian Tangga Nada

Materi pelajaran tengtang tangga nada di kelas 5 sudah dibelajarkan mulai dari tema 2 dan tema 4. Pada kesempatan kali ini, kami akan sajikan rangkuman materi tentang pengertian tangga nada, jenis dan contohnya.

Tangga nada merupakan susunan nada yang berjenjang mulai dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Nada-nada tersebut disimbulkan dengan notasi angka, dengan susunan sebagai berikut. 1,2,3,4,5,6,7,1.

Tangga nada dengan susunan nada tersebut disebut dengan tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

1. Tangga Nada Mayor

Tangga nada mayor memiliki ciri sebagai berikut :
1. bersemangat
2. riang gembira

3. biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C, 
4. mempunyai pola interval 1–1–½–1–1–1–½ .

 

Contoh lagu bertangga nada mayor :
Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung, dll.




 

2. Tangga Nada Mayor

Sedangkan tangga nada minor memiliki ciri sebagai berikut :
1. kurang bersemangat,
2. bersifat sedih, 
3. biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La=A. 
4. mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1.

Sedangkan lagu lainnya yang bertangga nada diatonis minor adalah sebagai berikut :

Syukur, Gugur Bunga, dll.

 







Selamat berlatih yah!. 

JADWAL PELAJARAN, Link TUGAS dan Link MATERI SBDP KELAS III, IV DAN V. Semerter II. Tahun Pelajaran 2021-2022

 Assalammu'alaikum Wr Wb,... 

Selamat datang para pesertadidik SD SAINS AL BIRUNI di tahun pelajaran 2021-2021. Selamat bergabung di website ini. Dalam pembelajaran SBDP bersama Pa Asep Suherman. Disini terdapat Jadwal pelajaran, Link Materi dan Link tugas. TETAP BERSEMANGAT YAA !!

Berikut JADWAL dan LINKnya :

- Link untuk pengumpulan TUGAS. klik kelasnya , dibawah ini  : 

   Kelas 3  :  Kelas 4  :  Kelas 5 

Materi dari Tanggal  18 s/d  3 Juni 2022 (PEKAN PRAKTEK) 

SEHUBUNGAN ADANYA PTMT, JADWAL KELAS 4 dan 5 DISESUAIKAN DENGAN SEKOLAH. UNTUK MATERI UP DATE (berubah) 2 minggu sekali.

HARI SENIN

KELAS

PUKUL

MATERI

TUGAS

 4C & 4A

 09.00-09.45

Gambar Imaginasi

Menggambar Robot Super Hero !

 3C

 10.00-10.45

Gambar Imaginasi

Menggambar Robot !

HARI SELASA

KELAS

PUKUL

MATERI

TUGAS

 3B

  09.00-09.45

Gambar Imaginasi

 Menggambar Robot !

 3D

 10.00-10.45

Gambar Imaginasi

 Menggambar Robot !

HARI RABU

KELAS

PUKUL

MATERI

TUGAS

 4D & 4B

  09.00-09.45

Gambar Imaginasi

Menggambar Robot Super Hero !

 

  

 

HARI KAMIS

KELAS

PUKUL

MATERI

TUGAS

 3A

 09.00-09.45 

Gambar Imaginasi


Menggambar Robot !

 5C & 5A

 10.00-10.45

Gambar Cerita (narasi)


Menggambar suasana dalam laut !

HARI JUM’AT

KELAS

PUKUL

MATERI

TUGAS

 5B & 5D

  09.15-10.00

Gambar Cerita (narasi)

Menggambar suasana dalam laut !

 SUBMIN

GAMBAR

 13.00-13.45

https://sanggartbilal.blogspot.com/2021/08/info-tugas-dan-zoom-subject-minor.html

 KLIK LINKnya




"bagi yang sudah melihat jadwal ini,.. tolong ketik identitas kalian yahh (nama dan kelas) di kolom komentar !"

Jangan lupa Simpan Link ini yaa !

contoh foto pengumpulan tugas.


Jangan lupa diberi nama dan 
dimasukkan ke link TUGAS (ada diatas)

Terimakasih
wassalam,..


WIRE LINE CONCENTRATION

                      Aliza                     Idlan                   Nadhira                      Klasik permainan keterampilan, Anda per...