MENGENAL SENI MUSIK

Seni adalah kemampuan manusia untuk membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh gagasan yang spesifik. Sedangkan musik merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan suara yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lagu, irama, dan keharmonisan yang tujuannya untuk ditangkap oleh indra pendengaran manusia.

Unsur-Unsur Seni Musik

1.    Melodi

Melodimerupakan beberapa nada atau bunyi yang disusun dalam satu rangkaian tersendiri, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi ini terdiri dari berbagai macam unsur seperti durasi, pitch, dan tone. Sedangkan durasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh serangkaian not untuk akhirnya menghasilkan sebuah melodi.

Not yang dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda disebut sebagai tone. Dan pitch adalah suatu hal yang mengatur serangkaian not yang ada dengan menggunakan alphabet sebagai lambang, yaitu dari A sampai G. Pitch sering juga disebut sebagai warna suara atau secara singkat orang menyebutnya timbre.

2.    Irama

Irama dapat juga disebut sebagai ritme yaitu pergantian panjang-pendek, tinggi-rendah, dan nyaring-lembutnya suatu nada atau bunyi. Irama inilah yang nantinya akan menentukan ketukan yang ada dalam keseluruhan musik.

Jika anda ingin mengetahui irama dalam suatu musik yang anda dengar, dapat anda lakukan dengan mendengarkan sebuah lagu secara terus-menerus yang dapat melahirkan pola irama. Pola irama ini kemudian memberikan perasaan ritmis pada seseorang yang mendengarkannya.

3.    Harmoni

Harmoni adalah salah satu unsur dalam musik yang merupakan bagian yang melibatkan nada atau kunci yang berulang. Dalam musik harmoni akan tampak ketika terdapat keseimbangan antara momen penekanan dengan saat pelepasan. Harmoni ini disusun dari 3 hal utama yaitu interval, kunci dan skala.

Interval yang ada di antara dua nada. Kunci merupakan serangkaian not yang berfungsi sebagai pengatur harmonisasi suatu melodi dalam interval tertentu. Sedangkan skala adalah sekumpulan not berperan sebagai kerangka dari suatu musik yang utuh. Skala digunakan untuk acuan agar dapat menentukan not yang nantinya dimainkan pada musik yang telah terbentuk secara keseluruhan.

4.    Tangga Nada

Seperti namanya, tangga nada diibaratkan sebuah tangga yang tiap tingkatnya berisi nada-nada yang berjenjang. Antara satu nada dengan nada lainnya terdapat jarak tertentu. Besaran jaraknya ada yang 1/2, 1, 1 1/2, hingga 2. Jarak ini yang kemudian akan menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada.

Jika anda menyuarakan urutan nada tertentu, maka urutan itu diawali dari salah satu nada dan diakhiri dengan nada yang sama dengan nada pada tangga pertama namun ketinggian nadanya lebih tinggi 1 oktaf.

Terdapat 3 macam tangga nada, yaitu Tangga Nada Kromatis, Tangga Nada Pentatonis dan yang terakhir adalah Tangga Nada Diatonis.

5.    Tempo

Tempo dapat diibaratkan sebagai kecepatan yang terkandung dalam sebuah lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan maka nilai temponya yang dimilikinya semakin besar. Ukuran yang biasanya digunakan untuk menentukan tempo dalam sebuah lagu ialah beat. Beat berfungsi untuk menghitung banyaknya ketukan dalam waktu satu menit.

Beat memiliki satuan tersendiri yang disebut MM atau Metronome Malzel. MM merupakan sebuah alat pengukur tempo yang dibagi menjadi tiga kriteria yaitu tempo lambat, tempo sedang, dan cepat. Tempo dibagi ke dalam 8 jenis, yaitu sebagai berikut: Largo (lambat sekali), Lento (lebih lambat), Andagio (lambat), Andante (sedang), Moderato (sedang agak cepat), Allergo (cepat), Vivace (lebih cepat) dan Presto (cepat sekali).

6.    Dinamik

Dinamik digunakan untuk menggambarkan bagaimana tingkatan keras dan lembutnya dalam memainkan musik, keras dan lembut ini diperlukan agar musik tidak terdengar monoton saat dimainkan. Keadaan keras dan lembut tersebut memiliki istilah sendiri dengan tanda khusus di dalam permainan music.

Tanda dinamik lembut, yaitu:

o    Piano (p) = lembut

o    Pianissimo (pp) =sangat lembut.

Tanda dinamik sedang, yaitu:

o    Mezzo Piano (mp) = setengah lembut

o    Mezzo Forte (mf) = agak keras

Tanda dinamik keras, yaitu:

o    Forte (f) = keras

o    Fortissimo (ff) = sangat keras

Berbagai Jenis Seni Musik

 Musik Modern

Jenis musik yang satu ini dapat dikatakan jenis musik yang bersifat dinamis, dan terus berkembang mengikuti zaman. Hal ini karena jenis musik yang satu ini sudah dipoles baik dari segi tempo maupun instrument yang digunakannya.

Perubahan tempo biasanya terjadi dengan cepat karena mengikuti pola pikir musisi atau pencipta musik itu sendiri. Selain itu juga dipengaruhi sentuhan teknologi pada instrumen dan gaya penyajiaannya.

Ciri-Ciri Musik Modern

1.    Digunakan untuk sarana hiburan dan sarana untuk berekspresi bagi para musisi

2.    Biasanya Cenderung mempunyai tempo yang cepat

3.    Musik yang diciptakan memiliki tema atau pesan tertentu yang ingin disampaikan

4.    Menggunakan bahasa nasional bahkan bahasa pergaulan.

5.    Gaya musik tidak kaku dan peraturan yang ada cenderung bebas.

6.    Menggunakan alat musik yang beragam dan modern, bahkan menggabungkan dengan kekuatan teknologi.

2. Musik Tradisional

Musik tradisional merupakan salah satu aset kebudayaan nasional. Biasanya, musik tradisional lekat dengan karakter tiap daerah tempat musik tersebut berasal. Musik jenis ini menggunakan bahasa dan instrumen yang berbeda-beda, tergantung bahasa dan instrumen yang berkembang di daerah tersebut. Biasanya, musik tradisional berfungsi sebagai pengiring pada kegiatan-kegiatan tradisional seperti upacara adat dan lain-lain.

Ciri-Ciri Musik Tradisional

1.    Salah satu warisan budaya leluhur yang memiliki karakter yang berbeda satu dengan lainnya

2.    Menggunakan alat musik khas daerah sebagai instrument pengiringnya.

3.    Menggunakan bahasa daerah untuk syair atau liriknya.

4.    Sifatnya informal.

5.    Dipelajari secara turun temurun yang terkadang terdapat sedikit perbedaan antara satu generasi dengan generasi selanjutnya.

3. Musik Kontemporer

Adalah seni musik modern yang disesuaikan dengan masa kini. Dari sejarahnya, musik modern terdiri dari dua kata: yaitu co dan tempo. Co memiliki arti “bersama” sedangkan tempo memiliki arti “waktu”. Dengan begitu, seni musik kontemporer ini juga dapat diartikan sebagai seni musik yang berjalan sesuai dengan waktu masa kini.

Ciri-Ciri Musik Kontemporer

1.    Memiliki warna atau jenis bunyi yang lebih beragam akibat adanya inovasi yang berkembang sesuai zaman.

2.    Sumber bunyi alat musik dikombinasikan bukan hanya dari alat musik pada umumnya.

3.    Sifatnya lebih variatif terutama pada tempo dan dinamiknya.

4.    Nada yang disusun biasanya jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan musik lainnya.

Demikianlah pengertian seni musik dan hal-hal yang terkait dengan seni musik. 


MENGENAL NAMA ALAT MUSIK SERTA BUNYINYA


TUGAS UNTUK KELAS IV !
Memainkan alat  musik PIANIKA dengan lagu "Ibu Kita Kartini" cipt WR Supratman

Selamat berlatih yahh...

GAMBAR BENTUK

Menggambar bentuk adalah suatu proses pernyataan kembali hasil pengamatan suatu objek gambar yang indah pada bidang gambar. Menggambar bentuk secara umum merupakan kegiatan menggambar yang objek gambarnya berupa bentuk benda. Di dalam penggambarannya, objek benda tersebut hendaklah digambar seobjektif mungkin. Dalam artian, bentukbenda digambarkan secara tepat sesuai dengan keadaannya baik bentuk ataupun warnanya.

        Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa gambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan diatas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuat denganmemerhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi, serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah. Dengan perkataan lain, menggambar bentuk sama halnya dengan memotret bentuk benda dengan kemampuan pengelihatan dan kemahiran tangan.

Langkah Menggambar Bentuk

Yang di maksud langkah menggambar bentuk adalah prosedur atau langkah – langkah  tata urutan kerja. adapun beberapa cara langkah menggambar bentuk sebagai berikut:
1.   Pengamatan adalah kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati dengan seksama dan berulang – ulang,  dan lebih baik lagi dilakukan dengan bingkai ( frame ).
2.   Sketsa adalah pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar secara tipis – tipis ( membayang )
3.   Menentukan Gelap – Terang Adalah memberi tanda batas yang tipis antara bagian benda yang terang dan gelap dengan memperhatikan arah cahaya.
4.   Menentukan Teknik adalah dimana kita menggunakan alat atau bahan gunakan dahulu warna yang muda terlebih dahulu kemudian warna tua.
5.   Sentuhan Akhir adalah kita di tuntut memberikan penekanan pada karya gambar bentuk objek, sehingga timbut yang disebut mempunyai greget atau makna. Pada saat sentuhan akhir ini merupakan perapian dari sebuah karya seni lukis.

Latihan untuk Kelas 3 SD

1 Menggambar Rumah dan Halamanku 

2 Menggambar Pemandangan Pegunungan


Selamat berkarya !!


SENI DEKORATIF


APAKAH ITU GAMBAR DEKORATIF?

Pengertian Dekoratif

Dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif adalah berupa gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak rata, tidak ada kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.

Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bentuk- bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bunga, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan  harus masih ada pada motif itu. Dan masih banyak motif-motif hias lain. 

Berikut ini beberapa contoh motif bercorak tumbuhan:

Motif hias tersebut banyak dijumpai pada kain batik, kain songket, kain tenun, relief candi, dan ukiran wayang. Dalam menggambar dekoratif, bentuk-bentuk yang telah distilir ditempatkan pada bidang yang akan dihias agar menjadi lebih indah. Keindahan gambar dekoratif terletak pada komposisi, warna, garis dan bentuk motifnya. Sedangkan bidang-bidang yang dihias dapat berbentuk lingkaran, segitiga, persegi atau segi lima.

Gambar dekoratif terdiri atas 2 bentuk:
1) Bentuk geometris. Bentuk geometris yaitu bentuk yang memiliki keteraturan, baik ukuran maupun bentuknya. Contoh bentuk geometris adalah segitiga sama sisi, segiempat, segilima, segi enam, dan lingkaran.



2) bentuk stilasi

Bentuk stilasi yaitu bentuk dengan berbagai penggayaan/digayakan. Misalnya, motif hias geometris, flora, fauna, dan manusia.




Pengertian Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian dari seni dekoratif menurut para ahli diantaranya:

· Menurut Bruce Nusabaaum, Seni dekoratif merupakan cara untuk meningkatkan inovasi terhadap suatu bisnis dan industri.

· Menurut Choirul Amin,Seni dekoratif merupakan suatu kerangka, rancangan, motif, bentuk maupun pola yang diterapkan pada suatu objek tertentu.

· Menurut Lanawati Basuki dan Soekarno,Seni dekoratif merupakan modal awal terbentuknya suatu rancangan pada objek tertentu.

· Menurut JB Reswick, Seni dekoratif merupakan aktivitas dalam menciptakan suatu hal yang berguna dan baru dibandingkan sebelumnya.


Ciri-ciri Seni Dekoratif

Ada beberapa ciri-ciri dari seni dekoratif:

·     - Memiliki sifat kegarisan.

·     - Memiliki ciri berpola dan beritme.

·     - Memiliki ciri berupa warna yang rata dan sempurna dengan tujuan untuk  memperbarui kembali dan menarik mata yang melihat.

·      - Memiliki tujuan dasar untuk menghias, mempercantik dan memperindah suatu objek.


Fungsi Seni Dekoratif

Adapun fungsi dari seni dekoratif adalah sebagai berikut:

·    Mempercantik dan memperindah suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya.

·    Menjadikan manusia lebih kreatif lagi untuk membuat tampilan suatu objek menjadi enak dan nyaman dipandang mata.

·    Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk mendekorasi suatu ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya. Membantu menyampaikan pesan ataupun memudahkan orang-orang untuk dapat mencerna suatu objek yang telah dibuat.

·     Meningkatkan nilai jual suatu objek karena tampilannya yang lebih menarik daripada sebelumnya.

Jenis-jenis Seni Dekoratif

Ada 2 jenis seni dekoratif diantaranya:

·    1. Seni Dekoratif Figuratif

Seni dekoratif figuratif merupakan jenis seni menghias yang meniru bentuk-bentuk atau figur dari alam.

Bentuk-bentuk ini dapat berupa manusia dengan ragam jenis dan kegiatannya, binatang dengan berbagai wujudnya, tumbuhan atau tanaman, atau pemandangan-pemandangan alam seperti laut, gunung, bukit, dan lain sebagainya.

Pada seni dekoratif terdapat pula jenis hiasan yang menggambarkan tentang realita kehidupan sehari-hari.

Namun meski penggambarannya menyerupai bentuk alam serta kehidupan yang nyata, tidak serta merta menjadikan dekorasi figuratif ini meniru 100% bentuk-bentuk tersebut.

Penggambarannya hanya berupa peniruan saja dengan mengedepankan sisi visual pada permukaan datar.

Adapun ciri seni dekoratif figuratif biasanya cenderung menyederhanakan bentuk asli dengan gaya tertentu dan juga menggabungkan dengan motif lainnya untuk menciptakan suatu motif baru.

·    2 Seni Dekoratif Geometris

Seni dekoratif geometris merupakan jenis seni menghias berupa bentuk-bentuk geometri.

Berbeda dengan seni dekoratif figuratif yang mana seni dekorasi jenis ini lebih cenderung tidak terikat pada bentuk-bentuk alam dan realita yang nyata.

Justru dekorasi geometris lebih terikat pada pola, bentuk maupun motif tertentu pada suatu objek.

Karena susunannya yang terbentuk dari pola dan motif, oleh karena itu pengerjaan seni dekorasi ini lebih memakan waktu yang lama ketimbang seni dekorasi jenis figuratif.

Cara Membuat Dekorasi

Ada 3 tahapan dalam membuat seni dekorasi yaitu:

·         1.Menentukan konsep yang akan dibuat

Dengan menentukan konsep akan dapat membantu untuk memfokuskan pengerjaan seni dekorasi apa yang akan dibuat.

Dengan adanya konsep, kegiatan mendekorasi tidak akan melebar kemana-mana.

Selain itu kita dapat menentukan bahan-bahan dan media apa saja yang akan dibutuhkan dalam mendekorasi selanjutnya.

Dengan begitu kita akan mengerti berapa biaya yang dibutuhkan serta model hiasan seperti apa yang diinginkan.

Konsep ini dapat berupa ide pokok rancangan sendiri ataupun gabungan ide bersama tim dan dapat dituangkan ke dalam kertas gambar maupun didiskusikan bersama-sama.

·         Menyiapkan alat dan bahan

Setelah konsep sudah ditemukan dan biaya-biaya sudah diketahui, maka hal selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan.

Alat serta bahan ini adalah bagian penting dalam terciptanya seni dekorasi yang akan dibuat.

Alat dan bahan disesuaikan dengan dekorasi apa yang akan dibuat dan dapat dilihat pada konsep sebelumnya.

Seperti contohnya apabila ingin menghias dinding, maka alat-alat yang dibutuhkan dapat berupa alat ukir, cat dinding, palu, dll.

Apabila ingin menghias ruangan bagian dalam, dapat menggunakan ornamen-ornamen cantik yang dibentuk sendiri dari logam, kertas, dll dengan diberikan pewarna.

Hal ini bergantung pada konsep sebelumnya yang telah direncanakan.

·     Melakukan eksekusi

Hal terakhir yang dilakukan apabila semuanya sudah siap adalah melakukan eksekusi.

Melakukan eksekusi yang dimaksud adalah lakukan proses pembuatan seni dekorasi.

Dibantu dengan rancangan-rancangan atau konsep yang telah ditentukan sebelumnya, kita dapat membuat seni dekorasi menggunakan alat dan bahan yang sudah disiapkan, dengan sendirian ataupun bersama tim.

Yuk,.. kita coba membuat motif hias "dekoratif sederhana" dengan tehnik lipatan dan guntingan !! Lihat Film di bawah ini.

Jangan lupa tulis identitas nama dan kelas di komentar film youtobe tersebut.

Hasil karya siswa






















Terima kasih sudah berkunjung ke website ini,..

WIRE LINE CONCENTRATION

                      Aliza                     Idlan                   Nadhira                      Klasik permainan keterampilan, Anda per...